Warga Marah Besar, Tempat Sakral Hiroshima dan Nagasaki Diserbu Monster Pokemon

Posted by

Hiroshima Memorial Park/google

HIROSHIMA 30/7- Mayoritas warga Hiroshima, Jepang, meradang. Tempat sakral sekelas Hiroshima Peace Memorial Park dijadikan lokasi battle Pokemon Go oleh segerombolan remaja.

Suasana sakral sudah tergerus, meski peringatan jatuhnya bom atom di Hiroshima tinggal sepekan lagi. Karena itulah, penduduk Hiroshima akhirnya berang. Terlebih, dome yang tersisa dari serangan bom atom pada 6 Agustus 1945 dijadikan sebagai Pokegym.

Baca juga: Tangkap 142 Monster, Pemain Pokemon GO Mengaku Main Curang

Penduduk akhirnya meminta pengembang game Pokemon Go, yaitu Niantic Inc, untuk memindahkan Pokestops, Pokegym, dan situs virtual lainnya dari Hiroshima Peace Memorial Park. “Ada sekitar 30 Pokestop dan 3 Pokegym di taman itu sehingga para pemain bisa battle dengan pemain lain,’’ ujar laporan dari stasiun televisi NHK.

Segerombolan remaja memburu monster Pokemon GO di Hiroshima Memorial Park

Baca juga: Demam Pokemon Go, Kebun Binatang di AS Dijadikan Tempat Berburu

Penduduk memberikan tenggat waktu hingga 6 Agustus untuk mensterilkan Hiroshima Peace Memorial Park dari Pokemon dan situs-situs virtualnya. Dengan begitu, peringatan tragedi meninggalnya 140 ribu warga Hiroshima karena serangan bom atom bisa berlangsung sakral tanpa ada orang-orang yang berlarian sambil memandangi telepon genggamnya untuk mencari Pokemon.

Baca juga: Habibie: Baca Buku, Jangan Main Pokemon Kalau Mau Jadi Presiden!

Permintaan serupa dilayangkan warga Nagasaki. Kota itu kehilangan 74 ribu orang sehari setelah dijatuhkannya bom serupa di Hiroshima. Taman dan museum di Nagasaki kini juga dipenuhi para pencari Pokemon. Penduduk meminta agar Pikachu dan kawan-kawannya pergi dari situs sakral tersebut.

Baca juga: Baru Beberapa Jam Dirilis, “Pokemon Go” Makan Korban di Jepang

Sebelumnya, operator di pembangkit tenaga nuklir di Fukushima juga meminta Niantic memastikan tidak ada monster Pokemon di dalam fasilitas mereka. Sebab, area di Fukushima masih mengandung radioaktif yang cukup tinggi dan berbahaya bagi manusia.

Baca juga: Korban Berjatuhan, Ditemukan Lagi Dua Mayat Pemain Pokemon

Pihak Niantic enggan berkomentar. Niantic memang mengizinkan permintaan penghapusan Pokemon dari tempat tertentu jika dinilai berbahaya bagi para pemain atau dinilai tidak patut. Namun, penghapusan itu harus dilakukan secara manual dan pihaknya tidak menjamin bakal mengiyakan permintaan tersebut. Sumber JPNN (kbr)


Blog, Updated at: 11.54.00

0 komentar:

Posting Komentar