Keasyikan Main Pokemon Dua Orang Ini Ditemukan Jadi Mayat

Posted by


GAME-Telah banyak cerita unik dan berbahaya dari para pemain Pokemon Go saat sedang berburu. Kali ini, terungkap pemain Pokemon Go di dua lokasi yang berbeda menemukan mayat ketika mereka sedang berburu monster saku.

Mayat pertama ditemukan oleh tiga perempuan di sekitar Taman Memorial Marian Bear, San Diego, California, pada Kamis (14/7), saat mereka sedang mencari Pokemon jenis tertentu.

Mayat lain ditemukan mengambang di Sungai Salmon dekat Taman Rotary, Nashua, New Hampshire, oleh pemain Pokemon Go yang berbeda.

Baca juga: Sukses dengan Pokemon Go, Nintendo Umumkan NES Classic Edition

Pihak otoritas kepolisian San Diego menyatakan dua mayat tersebut diduga seorang tunawisma yang meninggal akibat penyebab-penyebab alami.

"Orang-orang yang menemukan korban benar-benar bermain game Pokemon Go. Rupanya, dia mencari tempat-tempat yang ada hubungannya dengan permainan itu, yang membawanya menemukan korban di daerah itu," kata Letnan Robert Gigg saya ditanya soal mayat yang ditemukan di Sungai Salmon.

Tim penyelem dari otoritas setempat telah mengambil tubuh korban dari air, namun sejauh ini hasil autopsi belum diungkap ke publik.

Baca juga: 5 Smartphone Android yang Tidak Bisa Main Pokemon GO

Temuan mayat oleh seorang pengguna Pokemon Go juga dialami oleh remaja perempuan bernama Shayla Wiggins (19) di daerah pedesaan Wyoming, AS, pada 8 Juli lalu. Ia terkejut saat menemukan sekujur tubuh tak bernyawa tergeletak di dekat Sungai Big Wind saat sedang berburu Pokemon.

Kepolisian setempat menyatakan telah mengidentifikasi mayat sebagai Jeffrey Day (28) yang diduga mati akibat tenggelam.

Dua Pria Jatuh Dari Tebing Gara-gara Keasyikan Main Pokemon
Pada beberapa kasus lainnya, permainan Pokemon Go sendiri nyatanya juga telah memakan beberapa korban yang teledor.

Seperti dilansir IBTimes, pada 13 Juli kemarin, dua pria jatuh dari tebing tepi pantai dekat San Diego saat sedang asyik mencari Pokemon.Setelah picu aksi perampokan, hingga kecelakaan lalu lintas, baru-baru ini ada dua pria terjatuh dari tebing di sebuah lokasi di California, Amerika Serikat.

Baca juga: CEO Microsoft: “Pokemon Adalah ‘Emas’ Bagi HoloLens yang Kami kembangkan

Ini bermula dari dua pria yang bermain Pokemon Go untuk menangkap monster virtual di area Encinitas, California, pada Rabu siang (13/7). Kawasan di sana memang dikelilingi oleh pantai dan tebing-tebing curam.

Akibat tak acuh pada keadaan sekitar dan terlalu asyik main Pokemon Go, mereka tidak sadar telah berada di area yang berbahaya.

Salah satu pria itu terjatuh dari tebing yang tingginya sekitar 80-90 kaki atau sekitar 27 meter, lalu jatuh ke laut. Sedangkan pria yang lain jatuh sekitar 15 meter di bawah tebing.

Baca juga: Khawatir Langgar Hak Akses Terhadap Akun Pribadi Banyak yang Hapus Pokemon

Perwakilan otoritas setempat bernama Robbie Ford, mengatakan, dua pria itu diselamatkan oleh tim pemadam kebakaran Encinitas menggunakan tali dan perlengkapan keselamatan lain.

Dua korban itu langsung diboyong ke pusat trauma La Jolla dan dinyatakan mengalami luka serius, namun tidak dijelaskan secara rinci.

Pokemon Go yang sedang menjamur di dunia ini adalah game hasil kolaborasi perusahaan software Niantic Inc. bersama Pokemon Company dan Nintendo.

Di balik perusahaan Niantic terdapat talenta berbakat dalam teknologi geospasial serta GPS, yang kemudian diaplikasikan dalam game berbasis augmented reality.

Baca juga: Perampok Gunakan Pokemon Go untuk Pancing Korban

Pendiri Niantic, John Hanke, menginginkan para gamer bermain secara aktif, dalam arti tidak hanya duduk di toilet atau bermalas-malasan di tempat tidur.

Maka ia mengembangkan Pokemon Go yang konsepnya mampu menyeret kaki gamer keluar rumah untuk memburu monster-monster imut dan memasukkannya ke dalam bola Pokeball.

Hanke punya harapan besar agar para pengguna Pokemon Go tetap bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Hal tersebut nampaknya terwujud, sebab gamer Pokemon Go rela pergi keluar rumah, berjalan kaki, 'berpetualang, hingga kenalan dengan orang baru. (kbr)


Blog, Updated at: 00.44.00

0 komentar:

Posting Komentar